Pages

19 November 2014

Sejarah Islam di Rusia Dulu dan Sekarang

Di Rusia dan di tanah Siberia , sebuah wilayah yang mempertemukan dua senja , tidak mengenal siang juga tidak dilewati malam , Allah mengetuk hati - hati penduduknya untuk menerima risalah Rasul - Nya shallallahu ' alaihi wa sallam . Daratan Siberia Rusia ini , adalah sebuah daratan sejuk yang suhu tertingginya di musim panas saja hanya di tahap 50C .

Walaupun cahaya matahari tidak menembusi wilayah ini , namun cahaya Islam mampu menembusi negeri beruang merah tersebut . Risalah ini meliputi padang rumput , hutan , dan pergunungan Rusia sejak 1400 tahun yang lalu . Abdul Karim as - Samak menceritakan , pada tahun 2010 lawatan beliau ke Moscow , ia melihat Masjid Besar Moscow penuh sesak dengan jamaah yang solat Jumaat di sana . Masjid yang mempunyai enam tingkat tersebut tidak mampu menampung jamaah yang solat , akhirnya banyak sekali jamaah yang terpaksa solat di luar masjid serta berhadapan dengan keadaan cuaca yang sejuk .

Kabar ini jarang sekali kita dengar , kita lebih tahu Rusia adalah bekas negara Kesatuan Soviet yang majoriti masyarakatnya menganut paham komunis . Banyaknya jumlah masyarakat Islam di Rusia tentu saja menggembirakan kita , terlebih dengan terbangunnya hubungan diplomatik Rusia dan Kerajaan Arab Saudi tentu saja memberi kesan positif terhadap umat Islam di sana .

Dalam keadaan yang masih minoriti umat Islam tetap berani menunjukkan kewujudan mereka di Rusia , pada tahun 1996 , Mufti Rusia , Syaikh Rawi Ainuddin , meminta kepada Presiden Boris Yeltsin agar membenarkan umat Islam mengadakan perayaan peringatan lebih dari 1000 tahun kemasukan agama tauhid ini ke negeri tersebut . Namun permintaan tersebut ditolak oleh Yeltsin , barulah pada masa Vladimir Puthin umat Islam dibenarkan mengadakan perayaan tersebut dan kewujudan Islam pun kian ketara.


Sejarah Masuknya Islam ke Rusia

Masa Pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab

Masuknya cahaya Islam di Rusia dimulai pada masa Umar bin Khattab dengan perantara sahabat yang mulia Hudzaifah bin al-Yaman. Hudzaifah yang ditugaskan berdakwah di Azerbaijan dan Armenia, terus berjuang menyebarkan Islam hingga mencapai wilayah Dailam, Tibristan, dan Afganistan.

Penyebaran ini terus melebar hingga terjadi kontak dengan orang-orang Kaspia. Pada tahun 115 H, salah seorang dai di wilayah tersebut yang bernama Rabi’ bin Maslamah radhiallahu ‘anhu berhasil membangun masjid di daerah tersebut. Tentu saja pembangunan masjid adalah strategi yang jitu untuk mempertahankan Islam di wilayah baru ini.

Masa Pemerintahan Kerajaan Umayyah

Pada masa pemerintahan Amirul Mukminin Muawiyah bin Abi Sufyan radhiallahu ‘anhu, sahabat al-Hakam bin Amr al-Ghifari radhiallahu ‘anhu melintasi Sungai Jaihun dan masuk menguasai Uzbekistan pada tahun 50 H/67 M. Kemudian d masai berikutnya ada Said bin Utsman yang menginjakkan kakinya di Samarkan, lalu Musa bin Abdullah bin Khozim menaklukkan negeri Imam Tirmidzi, negeri Tirmidz pada tahun 70 H/689 M, kemudian Qutaibah bin Muslim menembus negeri-negeri Timur hingga sampai di Cina, Turkistan, Turkmenistan, Tajikistan, dan Kyrgistan. Dengan kedatangan umat Islam ini, orang-orang pun berbondong-bondong memeluk Islam tanpa paksaan dan tekanan sedikit pun.

Dari tanah Arab, Islam pun diterima oleh semua pihak, diterima semua suku dan entik, dan diterima oleh mereka yang miskin maupun kaya.

Masa Pemerintahan Kerajaan Abasiyah

Era baru masuknya Islam di Rusia dipelopori oleh seseorang yang bernama Ahmad bin Fadhlan, salah seorang utusan Daulah Abasiyah. Faktor terbesar yang membuat Islam rata menyebar dari wilayah Cina hingga Laut Kaspia di masa ini adalah faktor penduduk lokal yang telah memeluk Islam. Anak-anak pribumi (wilayah Asia Teengah) mendakwahi saudara-saudara mereka yang masih menyembah patung dengan perantara perdagangan. Dari sinilah muncul kisah tentang Ahmad bin Fadhlan.

Saat Islam mulai tersebar di kalangan penduduk Asia Timur dan wilayah Balkan, orang-orang Balkan pun mengirim utusan kepada Khalifah Abasiyah, Muqtadir Billah. Mereka mengajukan permintaan pengiriman seorang dai karena keterbatasan sumber daya penduduk lokal yang mengetahui tentang syariat Islam. Abasiyah pun mengirim Ahmad bin Fadhlan.

Ahmad bin Fadhlan terus giat mendakwahkan dan mengajarkan Islam di wilayah tersebut. Ia mendatangi para penguasa Balkan, dan mengenalkan Islam kepada mereka. Di antara buah dakwahnya yang paling signifikan adalah masuknya Islam ke wilayah Kazan. Ahmad bin Fadhlan juga tidak lupa mencatat perjalan dakwahnya ke negeri-negeri Rusia ini, dan tulisannya dijadikan rujukan utama para sejarawan untuk mempelajari masa-masa tersebut.

Kenapa penduduk Rusia Beralih Memilih Nasrani / Kristian?

Farid Syah Asadullah mengisahkan sebuah kontroversi yang cukup unik mengapa sebahagian masyarakat Rusia yang telah menerima Islam beralih memilih Kristian . Tersebutlah nama pemimpin Rusia kala itu , Vladimir , ia menolak Islam lantaran Islam mengharamkan arak , padahal arak merupakan sebahagian dari kehidupan masyarakat Rusia . Kata mereka , Rusia sudah terbiasa dengan arak , tidak ada kehidupan tanpa arak . Agama Kristian atau Nasrani yang membolehkan arak dipandang lebih realistik oleh Vladimir dan diikuti oleh rakyatnya .

Kejadian sama juga pernah dialami oleh orang - orang Arab yang sangat mencintai arak . Kalau manusia biasa hidup dengan meminum air putih ( air mineral ) , maka di Arab ada ungkapan " Kami tumbuh besar kerana khamr/arak ( bukan air mineral pen . )" Hal ini menunjukkan betapa tidak boleh dipisahkannya masyarakat Arab kala itu dengan arak dan pada akhirnya mereka menerima bahawa arak adalah sesuatu yang banyak mudharatnya berbanding manfaatnya .

Rusia di Bawah Kekuasaan Tatar Mongol

Mongol adalah salah satu bangsa yang mempunyai rekod pencapaian yang kelam dalam sejarah Islam . Namun pada zaman pasca Genghis Khan , keadaan tersebut berubah terutama pada era Barkah bin Jochi bin Genghis Khan . Ia adalah salah seorang Khan penguasa Mongol . Berbeza dengan nenek moyang iaitu Genghis Khan yang sangat keras permusuhannya terhadap Islam , Barkah malah memeluk dan menjadi pendakwah agama Islam kepada rakyatnya .

Di antara jasa besar Barkah Khan adalah mengalahkan sepupunya, Hulagu Khan, yang telah menghancurkan Daulah Abasiyah dan membunuh khalifah terakhirnya. Termasuk jasanya yang cuba mengembalikan cahaya Islam di negeri Rusia. Kekuasaan Mongol yang begitu luas –sampai ada yang menyatakan menyentuh wilayah Jerman-, yang mencakupi wilayah Rusia menjadi angin segar dalam perkembangan penyebaran agama Islam itu sendiri. Kewibawaan Islam kembali muncul, sampai-sampai wilayah Moskow dan Kiev yang Kristian pun tunduk dan membayar pajak kepada umat Islam.

Namun pada tahun 885 H/1480 M, Moscow di bawah kekuasaan Ivan III melepaskan diri dari kekuasaan umat Islam bahkan cuba memerangi umat Islam. Moscow bergabung dengan Pasukan Salib untuk memerangi umat Islam.

Komunis Menyembelih Umat Islam 

Umat Islam menghadapi permasalah serius tatkala Tsar Romanov berkuasa. Sebahagian dari mereka diusir dan yang lainnya disembelih di tangan kebengisan anak buah Tsar Romanov. Keadaan demikian terus berlanjut di masa Vladimir Lenin. Pada tahun 1917, pemimpin revolusi komunis, Vladimir Lenin telah menghianati umat Islam. Lenin yang pada mulanya menjanjikan perubahan apabila ia berkuasa, menjadikan perubahan tersebut fatamorgana bagi umat Islam di Rusia. Penyiksaan, penindasan, dan kezaliman terus dirasakan umat Islam pada masa pemerintahan komunis tersebut.

Ada empat fasa penting mengenai Islam di Rusia, antaranya:
  1. Usaha umat Islam untuk merevolusi pemerintah mereka.
  2. Masa dimana reprepsi dan pembantaian umat Islam berlaku antara tahun 1925 – 1945.
  3. Perang Dunia Ke-2 membawa era baru bagi umat Islam Rusia, Stalin mengirimkan 17 orang muslim untuk menunaikan ibadah haji ke Mekah.
  4. Penyiksaan terhadap umat Islam terjadi lagi pada tahun 1950 sampai pemerintahan Gorbacev berakhir dan hancurnya Uni Soviet. Pada saat negara ini berganti nama menjadi Rusia barulah umat Islam mendapatkan hak keagamaan dan kewarganeraan.
Umat ​​Islam di Rusia Hari Ini

Komuniti umat Islam di Rusia , cukup besar . Jumlah mereka tidak kurang dari 20 juta orang . Umat ​​Islam juga mempunyai 7 buah masjid di Moscow , hal ini jauh lebih baik berbanding di Tehran , Iran , umat Islam tidak mempunyai satu pun masjid di sana . Masjid terbesar di Moscow adalah Masjid Qolsharif yang dibina oleh komuniti suku Tatar pada tahun 1801. Pada mulanya masjid ini boleh memuatkan hanya 250 orang jemaah pada satu-satu masa , lalu pada tahun 1904 seorang Tsar Tatar iaitu Tsar Shadiq Yazrin , memperbaiki masjid tersebut .

Setelah Rusia menjalin hubungan diplomatik dengaan Arab Saudi , pembangunan masjid ini terus dikembangkan . Saat ini masjid tersebut sudah mampu menampung kurang lebih 20,000 jamaah dan mempunyai 6 tingkat .

Pada masa kini , agama Islam merupakan agama terbesar di Rusia selepas agama Kristian . Keadaan umat Islam kian bertambah baik di masa Presiden Vladimir Putin . Hal itu kerana umat Islam mempunyai peranan penting dalam membawa pembaikan masyarakat di Rusia . Umat ​​Islam dibenarkan membina sekolah - sekolah yang berasaskan agama bahkan dibina sebuah universiti Islam yang semuanya menggunakan bahasa Arab .

Demikianlah sejarah rigkas Islam di Rusia . Islam mempunyai sejarah yang panjang di Rusia , juga mengalami keadaan pasang surut , mulai dari memegang kuasa hingga menjadi orang - orang yang terpinggir . Saat ini , kebangkitan Islam mula kembali menyinar di negeri beruang merah , sekolah - sekolah , masjid , dan Islamic center dibina di beberapa tempat di negara tersebut . Semoga Allah menjaga Islam dan kaum muslimin di negeri ini sekaliannya, amin ..

Dipetik dan diubah mengikut kesesuaian Bahasa Melayu dari tulisan Abdul Kari as - Samak

______________________________________________________________________________


Rusia Bakal Jadi Milik Islam-Paderi Besar Katholik Ortodok Rusia


Ini adalah satu berita yang mengejutkan dunia. Berita yang tidak pernah berlaku sebelum ini di Rusia.

Seorang Imam Besar Katholik Ortodoks, Dmitri Smirnov, menyampaikan satu khutbah gereja yang menggemparkan di depan ratusan jemaahnya.

Dia mengatakan masa depan Rusia akan menjadi milik orang Islam. Berikut ini isi ceramah kepada jemaahnya sebagaimana Muslimin beritakan:

Lihatlah, ketika umat Islam merayakan hari besar keagamaannya, tidak satu pun orang yang berani melalui mereka, kerana di seluruh dunia di masjid-masjid dan jalan-jalan kota dipadati jutaan ribu umat Islam yang sedang bersujud kepada Tuhannya.

Lihatlah, barisan jutaan umat manusia yang beribadah dengan sangat teratur dan mengikuti saf mereka masing-masing, dan hal itu tidak perlu diajarkan. Mereka berbaris dengan tertib tanpa harus di suruh.

Dimana kamu boleh melihat pemeluk Kristian seluruh dunia, boleh beribadah bersama? Dan hal itu tidak ada dalam Kristian, kamu tidak akan pernah melihatnya.

Lihatlah mereka, orang Muslim kerap membantu dengan sukarela tanpa berharap ganjaran, tapi pemeluk Kristian malah sebaliknya.

Kamu tanyakan pada wanita tua itu (sambil menunjuk wanita yang lumpuh yang berada di gerejanya). Menurut wanita tua itu, seorang pemandu Muslim sering menyediakan kenderaannya untuk menghantarnya ke gereja di Moskow.

Dan setiap wanita tua itu ingin memberinya upah, tapi pemandu Muslim selalu menolaknya dengan alasan bahwa Islam melarang mengambil upah pada wanita lanjut usia, orang miskin, dan anak-anak yatim.

Dengarlah pengakuannya, padahal wanita tua itu bukan ibu atau kerabatnya, tapi pemandu Muslim mengatakan dalam Islam wajib menghormati orang yang lebih tua, apatah lagi orang tua yang lemah dan tak berdaya tersebut.

Keikhlasan peribadi pemandu Muslim tersebut tidak ada ditemui dalam pemeluk Kristian yang mengajarkan kasih, tapi pemandu Kristian dengan tanpa belas kasihan meminta upah atas tugas menghantar wanita tua itu. Dia mengatakan layak mendapat upah kerana kerjanya adalah sebagai pemandu.

Seorang Muslim itu lebih dekat dengan wanita tua itu, tetapi orang Kristian hanya inginkan duit. Apakah anda tidak merasakan ini?

Bagaimana dalam proses penebusan dosa, semua orang perlu membayar kepada pendetamu, entah orang itu miskin atau warga tua, wajib membayarnya sebagai ritual pengampunan dosa.

Lihatlah juga, seorang Muslim tidak tertarik untuk mengambil upah pada orang-orang tua. Mereka begitu ikhlas dengan sukarela membawakan barang-barang serta belanja wanita tua itu. Sampaikan si wanita tua itu hendak berdoa ke gereja, si pemandu Muslim itu setia menghantar dan menjemputnya.

Inilah kenapa saya mengatakan masa depan Rusia akan menjadi milik majoriti pemeluk Islam dan negara ini akan menjadi milik Islam. Hadirin lihat peribadi yang berbudi luhur dan santun, mampu membuat dunia tercengang, ternyata akhlak Muslim lebih mulia daripada jemaah Kristian.

Anda mendengar bahawa Islam dituduhkan sebagai agama pengganas, tapi itu hanya isu belaka yang pada kenyataannya umat Islam lebih mengutamakan adab serta kesopanan.

Walau mereka difitnah sebagai pengganas, tetapi populasi jumlah mualaf di Eropah dan Rusia makin ramai berkunjung ke tempat ibadah orang Muslim untuk memeluk Islam, kerana para mualaf tahu betul bahawa Islam tidak sekejam yang dunia tuduhkan.

Sekarang dan selamanya, masa depan Rusia akan menjadi milik umat Islam. Di masa depan adalah kembalinya kejayaan Islam. Lihat populasi Muslim di Rusia, telah berjumlah 23 juta dan pemeluk Kristian mengalami penurunan menjadi 18 juta, dan selebihnya adalah komunis.

Ini sebuah fakta bahawa Islam sekarang menjadi agama terbesar di Rusia. Di utara bekas pecahan negara Soviet Union majoriti Muslim iaitu Republic of Chechnya, Pakistan, Kazakhstan, Uzbekistan and Dagestan. Lalu umat Islam telah merebak di kota-kota besar Rusia termasuk Moskow.

Imam Besar mengakhiri khutbahnya dan turun ke mimbarnya dengan mata yang berair, sementara itu para jemaahnya masih terpaku dan haru, tidak menyangka seorang Imam Besar Katolik juga mengagungkan orang Muslim.


Sebahagian jemaah ada yang menangis melihat cara ajaran Islam, ternyata berbudi luhur dan tidak layak di sebut “pengganas”.

- Dipetik daripada blogammar.com

____________________________________________________________ p / s


Sekarang baru aku faham kenapa Amerika Syarikat dan sekutu-sekutunya terang-terangan duk kutuk dan hentam Rusia pada masa sekarang ni, dari isu MH17, nuklear dengan Iran, Isu Ukrain dan banyak lagi. Mungkin diorang takut Rusia bakal menjadi sebuah negara Islam paling ramai di dunia dalam beberapa puluh tahun akan datang. Baca isu semasa dan cuba fahami . Sekian

Tiada ulasan:

Catat Ulasan